Kamis, 18 Oktober 2012

Abu Bakar As-Siddiq


Mulai Hidup
"Tidak ada yang telah menjadi pendamping yang lebih baik bagi saya daripada Abu Bakr," kata nabi dalam khotbah terakhirnya.
Sebuah hadiah besar memang!
Abu Bakr telah mendapatkannya. Sepanjang hidupnya ia berdiri di sisi Nabi. Dia tidak peduli untuk hidupnya. Dia tidak peduli untuk kekayaannya. Dia tidak peduli apa yang orang lain katakan tentang dirinya. Ambisi satu-satunya adalah untuk melayani Nabi lebih dari orang lain. Biaya tidak masalah. Ambisi terpenuhi. Dan Abu Bakar mendapat upahnya secara penuh. Rasulullah baik senang dengan dia. Dia memberinya tempat pertama di antara para sahabat. Abu Bakr adalah untuk menjadi orang pertama untuk mengisi tempat Nabi. Ia juga berbohong dalam istirahat kekal di sisi Nabi.
Abu Bakr adalah dua tahun lebih muda dari Nabi. Orang tuanya bernama dia Abdul Ka'bah, yang berarti hamba Ka'bah. Ketika ia menjadi seorang Muslim, Nabi mengubah nama kafir kepada Abdullah. Howevr, di masa muda awal ia mengadopsi nama Abu Bakar. Dia kemudian dikenal dengan nama ini di antara orang. Bahkan sampai hari ini, dunia umumnya mengenalnya sebagai Abu Bakr.
Nama ayah Abu Bakar adalah Utsman, namun ia dikenal sebagai Abu Qahafa. Salma adalah ibu Abu Bakar. Dia juga dikenal sebagai Umm-ul-Khair. Abu Bakar milik cabang Quraisy.
Dari tahun-tahun awal, Abu Bakar dikenal karena sifat baik dan tegak. Dia jujur ​​dan benar. Dia datang dari keluarga bangsawan. Hal-hal memenangkan rasa hormat di antara orang-orang. Kebaikan-Nya dia juga memenangkan persahabatan pemuda Muhammad (Peace be Upon dia). Kedua menjadi teman-teman cepat di masa kanak-kanak awal. Persahabatan adalah untuk membuktikan seumur hidup dan sejarah pembuatan.
Ketika ia tumbuh dewasa, Abu Bakr menjadi merchang kaya. Tapi ia digunakan untuk menjadi sangat baik hati.
 

Senin, 08 Oktober 2012

Penggalan KISAH NABI ADAM 'ALAIHISSALAAM

NABI ADAM AS

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tib

alah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.: "Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."